PerubahanLingkungan, Dampak, dan Tindakan Perbaikannya Oleh Admin December 01, 2018 Post a Comment Perubahan lingkungan dapat terjadi secara almi atau karena adanya campur tangan manusia. Keseimbangan lingkungan dapat mengalami gangguan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor pencemaran atau polusi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Fr. Frantosius KadoangProdi Filsafat, Semester VSekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng Masalah lingkungan hidup disebabkan karena ketidaksadaran manusia akan lingkungan itu sendiri. Untuk itu persoalan lingkungan hidup merupakan masalah global yang bersifat universal. Kalau dilihat lebih dalam lagi, maka masalah lingkungan hidup itu terjadi karena dinamika alam itu sendiri dan kejadian dari ulah manusia sendiri. Dengan begitu dapat dilihat bahwa pengaruh dari masalah lingkungan hidup merupakan hal yang bersifat universal dalam kehidupan global. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam keberlangsungan hubungan dengan lingkungan hidup di sekitar. Sehingga dapat dikatakan bahwa makhluk hidup harus dapat menjaga dan merawat lingkungan agar tetap teratur dan tidak ada pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, untuk bisa memberi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup untuk manusia harus ada pembiasaan diri untuk menyadari hubungan manusia dan lingkungan itu Manusia sebagai makhluk sosial dalam lingkungan hidupDapat dikatakan lebih spesifik bahwa manusia adalah makhluk yang saling tergantung terhadap yang lainnya. Untuk itu, lingkungan hidup merupakan tempat di mana manusia mempunyai ketergantungan terhadap yang lainnya. Manusia dan lingkungan hidup mempunyai hubungan ketergantungan yang sangat erat untuk kehidupan sosial. Manusia dalam kehidupannya sangatlah dekat dan berinteraksi dengan lingkungan yang mana lingkungan itu mencakup keadaan yang sangat luas. Dalam lingkungan hidup, manusia memiliki faktor sebagai makhluk sosial yang mana manusia akan mempengaruhi makhluk-makhluk yang lainnya. Sebaliknya lingkungan hidup dapat mengalami suatu perubahan dalam proses interaksi dengan hidup manusia yang ada di sekitarnya. Dengan hal ini, perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup disebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena berkurangnya sebagian komponen lingkungan. Perubahan lingkungan terhadap lingkungan manusia akan membawa dampak bagi kehidupan manusia baik secara positif ataupun negatif. Oleh karena itu, manusia yang disebut sebagai makhluk sosial akan mempunyai prinsip moral yang menuju satu arah yang mana manusia terikat untuk mencintai, menyayangi, dan peduli terhadap alam. Manusia bertumbuh bersama alam dengan watak dan kepribadian dan mempunyai wawasan terhadap lingkungan berdampak positif berarti sikap baik dari manusia terhadap alam yang saling menguntungkan bagi kehidupan manusia dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa keuntungan itu saling menjaga kelestarian lingkungan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Contohnya orang yang menebang pohon dan dibuat kayu dan tindakan selanjutnya adalah menanam pohon kembali. Sedangkan perubahan yang berdampak negatif merupakan kehidupan lingkungan manusia sebagai makhluk sosial tidak baik terhadap lingkungan hidup. Dengan dampak negatif ini perubahan tidak terjadi, melainkan tidak saling menguntungkan karena keduanya saling merugikan. Contohnya manusia dengan sebarangan menebang pohon dan tidak memikirkan apa yang terjadi selanjutnya dan hutan tersebut menjadi gersang. 2. Lingkungan hidup menjadi masalah dan krisis terhadap keberlanjutan hidup manusiaDalam keberlanjutan hidup manusia pastilah ada masalah dalam lingkungan hidup. Masalah-masalah tersebut mengandung unsur yang terjadi pada manusia itu sendiri. Manusia yang membuat lingkungan hidup tidak teratur lagi. Alasannya adalah manusia tidak memperhatikan lagi apa yang menjadi tanggung jawab atas kelestarian lingkungan hidup itu sendiri. Memang lingkungan hidup sangat banyak masalah dan krisis terhadap manusia yang ada di muka bumi dengan sembarangan menggunakan lingkungan hidup dan menjadi dampak kepada manusia itu sendiri. Dampaknya adalah tidak ada lagi keseimbangan terhadap keberlanjutan hidup manusia. Memang benar sekali bahwa lingkungan hidup ini kalau tidak ada suatu pemeliharaan dari manusia, maka kehidupan dari lingkungan hidup yang dijalankan tidak ada keberlanjutan terhadap hidup manusia. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya
Lingkungandalam keadaan seimbang bila komponennya tersusun atas. Bertambahnya populasi tumbuhan hewan dan manusia jawaban. Akibat dari perubahan lingkungan tersebut adalah kesimbangan alam terganggu. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sampah sembarangan merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di berbagai belahan dunia. Tindakan sembrono dalam membuang sampah dapat memiliki dampak negatif yang luas, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem, dan ancaman terhadap kesehatan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai dampak negatif dari sampah sembarangan dan pentingnya mengambil tindakan yang tepat dalam mengatasi masalah Lingkungan Sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan di berbagai cara. Pencemaran air adalah salah satu efek paling umum dari sampah sembarangan. Ketika sampah terbuang di sungai, danau, atau laut, bahan kimia berbahaya dapat terlepas dan mencemari sumber air yang digunakan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, sampah plastik yang tidak terurai juga menjadi ancaman serius bagi kehidupan laut. Hewan seperti burung, ikan, dan mamalia laut sering kali terperangkap dalam sampah plastik atau memakan fragmen plastik yang berakhir dengan kematian mereka. Selain pencemaran air, sampah sembarangan juga menyebabkan kerusakan pada ekosistem darat. Ketika sampah terbuang di hutan, taman nasional, atau lahan gambut, habitat alami flora dan fauna dapat rusak. Sampah juga dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama dan penyakit, yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam keanekaragaman terhadap Kesehatan ManusiaSampah sembarangan tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia. Pembuangan sampah yang tidak teratur atau tidak memadai dapat menyebabkan penyebaran penyakit. Tumpukan sampah yang membusuk menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, virus, dan serangga penyebab penyakit. Pajanan jangka panjang terhadap limbah beracun dapat mengakibatkan penyakit pernapasan, gangguan kulit, dan masalah kesehatan yang Tepat dalam Mengatasi Sampah Sembarangan 1. Pendidikan dan Kesadaran Pendidikan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik harus dimulai sejak dini. Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang dampak negatif dari sampah sembarangan dan pentingnya membuang sampah pada Pengelolaan Sampah yang Tepat Pemerintah dan lembaga terkait harus meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah, termasuk sistem pengumpulan, daur ulang, dan pembuangan akhir yang aman. Program daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai harus didorong secara Kesadaran Mengenai Sampah Organik Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk pertanian. Masyarakat harus disadarkan akan potensi pengolahan sampah organik dan diberi pengetahuan tentang cara mengelola sampah organik di rumah. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
201521), dampak dibagi menjadi dua yaitu dampak primer dan dampak sekunder. Dampak primer adalah dampak yang langsung dirasakan oleh suatu kegiatan. Sedangkan lebih jelasnya Douglas dkk (dalam Disbudpar Banten, 2013:28) menjelaskan tentang analisis kebijakan dengan beberapa indikator seperti: a. Perubahan sistem sosial b.
Perubahan dahsyat akibat pemanasan global di Kenya membuat Eric Njuguna marah. Aktivis lingkungan berusia 20 tahun itu menyaksikan bagaimana kekeringan terburuk dalam 40 tahun terakhir yang terjadi di kawasan itu telah merenggut mata pencaharian, rumah bahkan hidup orang-orang disana. "Kemarahan saya muncul karena dampaknya membuat kami haus dan lapar. Saya juga marah karena tahu bahwa kami bukan penyebab utamanya, tapi negara dan komunitas kami yang menanggung bebannya,” kata Njuguna kepada DW dari ibukota Kenya, Nairobi. Kenya memang termasuk di antara negara-negara yang paling terpukul oleh cuaca ekstrem. Tapi mereka bukan satu-satunya. Kekeringan juga telah membawa jutaan orang di Tanduk Afrika ke jurang kelaparan. Sementara Filipina dilanda badai dahsyat yang semakin merusak. Dan di musim panas kali ini, orang tewas akibat hujan ekstrem yang membanjiri sebagian besar wilayah Pakistan. "Kita memang bisa menyesuaikan diri terhadap beberapa situasi, tapi melihat krisis iklim yang semakin parah, ada situasi yang kita tidak mampu lagi untuk menyesuaikan diri,” ujar Njuguna. "Ini harus dibayar,” tambahnya. Seruan agar negara-negara kaya memberikan kompensasi dalam bentuk dana khusus untuk menutupi biaya kerugian dan kerusakan alias loss and damage pun semakin keras. Konsep loss and damage Konsep loss and damage kerugian dan kerusakan pertama kali diperkenalkan oleh Alliance of Small Island States pada konferensi iklim internasional di Jenewa tahun 1991. Mereka mengusulkan skema asuransi atas kenaikan permukaan laut dengan biaya yang harus ditanggung oleh negara-negara industri. Usulan tersebut tidak dipertimbangkan secara serius hingga tahun 2013, tepatnya di konferensi iklim COP19 di Warsawa, Polandia. Dalam konferensi tersebut, Mekanisme Internasional Warsawa untuk Kerugian dan Kerusakan pun dibuat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang masalah tersebut dan mencari cara untuk mengatasinya. Namun, hanya ada sedikit tindak lanjut sejak saat itu. Pada konferensi iklim PBB di Glasgow, Skotlandia tahun lalu, para negosiator juga menolak proposal dari kelompok G77 yang terdiri dari lebih dari seratus negara berkembang dan Cina atas kerugian formal dan kerusakan fasilitas keuangan yang mereka alami. Sebagai gantinya, Dialog Glasgow dibentuk untuk memungkinkan diskusi lanjutan mengenai pendanaan dengan "cara terbuka, inklusif dan non perspektif”. Dialog tersebut kemudian banyak dikritik sebagai "alasan untuk menunda tindakan lebih lanjut.”Negara-negara kaya tak tepati janji? Secara historis, negara-negara maju punya tanggung jawab paling besar atas emisi yang menyebabkan naiknya suhu global. Disebutkan bahwa antara tahun 1751 dan 2017, Amerika Serikat AS, Uni Eropa UE, dan Inggris bertanggung jawab atas 47% emisi karbon dioksida kumulatif, sangat jauh bila dibandingkan dengan total emisi karbon di seluruh Benua Afrika dan Amerika Selatan yang hanya mencapai 6%. Meski tanggung jawabnya paling besar, negara-negara maju tersebut justru lambat memberikan kontribusi keuangan untuk mengurangi beban negara-negara yang paling terdampak. Pada tahun 2010, negara-negara maju dari Global Utara memang telah sepakat menjanjikan $100 miliar setiap tahunnya dimulai tahun 2020 untuk membantu negara-negara berkembang beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Tetapi menurut Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan OECD, negara-negara kaya itu hanya mengucurkan $83 miliar pada tahun 2020. Walaupun ada peningkatan 4% dari tahun sebelumnya, bantuan itu masih jauh dari jumlah yang disepakati. "Alih-alih hanya mengatasi masalah kemiskinan dan pendidikan, mereka harus segera mengambil langkah untuk mengatasi perubahan iklim,” ujar Marlene Achoki, salah satu pemimpin kebijakan global tentang keadilan iklim di LSM Care International. "Mereka harus mencari sumber daya, keuangan untuk membangun ketahanan masyarakat,” tambahnya. Bukan hanya kerugian ekonomi saja 55 dari 58 negara yang termasuk dalam kelompok Rentan 20 Vulnerable 20 - sekelompok negara berkembang yang meliputi Kenya, Filipina dan Kolombia - telah menderita kerugian ekonomi terkait iklim sebesar lebih dari setengah triliun dolar dalam dua dekade pertama abad ini, demikian menurut laporan yang disusun oleh Loss and Damage Collaboration. Tapi kerugian non-ekonomi juga ada, seperti hilangnya daerah-daerah yang memiliki signifikansi budaya dan tradisi. "Banyak komunitas yang paling rentan terhadap perubahan iklim merupakan masyarakat adat, komunitas lokal dan suku. Dan mereka menghadapi sebagian besar kerugian itu,” kata Zoha Shawoo, seorang ilmuawan yang meneliti loss and damage di Stockholm Environment Institute. "Takut diminta bertanggung jawab” Shawoo mengatakan ada ketakutan dari negara-negara maju untuk mengakui pentingnya kebutuhan keuangan tambahan, untuk kerugian dan kerusakan. Menurutnya, "itu akan membuat mereka menjadi target dari tuntutan kewajiban dan kompensasi, yang tentunya memerlukan biaya besar.” Katakanlah jika sebuah jembatan runtuh karena banjir, atau rumah-rumah hancur akibat angin topan di negara berkembang, ada ketakutan di antara negara-negara maju bahwa "mereka akan dimintai pertanggungjawaban untuk membayarnya,” tambahnya. Beberapa negara telah memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri. Seperti Denmark, di awal tahun ini, menjanjikan kompensasi kerugian dan kerusakan senilai lebih dari $13 juta kepada negara-negara berkembang. Dan pada konferensi iklim COP26 tahun lalu, Skotlandia juga menjanjikan setidaknya $1 juta. Menurut Shawoo, tindakan ini baik untuk memenuhi urgensi kerugian yang dialami negara-negara berkembang. Tetapi dengan suhu global yang semakin meningkat dan gagalnya negara-negara kaya mengurangi emisi karbon dioksida secara signifikan, maka dampak perubahan iklim akan terus mengintai komunitas termiskin. "Dampak yang kita hadapi dengan pemanasan 1,2 derajat sudah cukup parah dan masih belum ada tindakan serius yang terlihat untuk mengatasinya,” pungkas Njuguna. gtp/hp Perubahanakibat faktor alam bersifat mendadak dan sulit diatasi. Umumnya menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan. Letusan gunung berapi yang disertai muntahan lahar, awan panas, gas, partikel debu, dan hujan abu, menimbulkan dampak kerusakan berupa rusaknya lingkungan dan matinya tumbuhan, hewan, serta manusia.
Hi Sobat Zenius! Pernah nggak sih elo lihat berita tentang kura-kura yang terdampar dan badannya terperangkap sampah? Kasian banget kan guys… Peristiwa itu bisa terjadi karena manusia tidak menjaga lingkungan dengan semestinya. Kayak hal sederhana aja deh, masih banyak manusia yang membuang sampah sembarangan, termasuk ke lautan yang menjadi tempat hidup biota laut. Hal-hal kayak gini akan membawa perubahan lingkungan yang pasti juga akan berdampak bagi manusia itu sendiri. Nah, kali ini gue mau ngajakin elo buat cari tahu tentang perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya. So, langsung aja ya kita simak! Apa Itu Perubahan Lingkungan?Penyebab Perubahan Lingkungan Contoh Perubahan Lingkungan Upaya untuk Menanggulangi Perubahan LingkunganContoh Soal dan Pembahasan Apa Itu Perubahan Lingkungan? Biar elo punya bayangan tentang perubahan lingkungan, elo harus tahu dulu, apa sih perubahan lingkungan itu? Perubahan lingkungan merupakan perubahan yang terjadi pada segala faktor biotik dan abiotik yang ada di sekitar kita. Faktor biotik adalah semua komponen makhluk hidup yang ada di sekitar kita termasuk manusia, sedangkan abiotik adalah komponen tidak hidup dari suatu ekosistem. Contohnya tanah, air, cuaca, dan suhu. Perubahan lingkungan ini merupakan suatu proses terganggunya lingkungan, baik karena faktor alam maupun karena manusia. Jadi elo sekarang bisa tahu, kalau manusia merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan lingkungan. Bisa dikatakan kalau manusia merupakan pihak yang mempercepat terjadinya perubahan lingkungan itu sendiri. Elo bisa lihat video pembelajaran Zenius tentang perubahan lingkungan dengan klik banner di bawah ini! Ada setidaknya dua faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Sebenernya dua faktor tersebut udah gue singgung di atas, tapi biar elo lebih jelas lagi maka bakal gue jelasin ya guys. Dua faktor penyebab perubahan lingkungan adalah 1. Faktor Manusia Salah satu faktor penyebab perubahan lingkungan adalah kita sebagai manusia. Sadar nggak sih guys kita sebagai manusia banyak melakukan aktivitas yang mempengaruhi lingkungan kita? Well, memang sebagai manusia kita punya kontribusi dalam menyebabkan perubahan lingkungan. Contohnya sederhana aja deh yang mungkin bagi kita sepele, yaitu buang sampah sembarangan. Kita berpikir nggak bakalan kok kenapa-kenapa kan cuma buang sampah sedikit. Nah, gimana kalau pemikiran ini dimiliki oleh sebagian besar masyarakat? Bisa-bisa akan terjadi banjir sampah. Contoh lainnya adalah penebangan hutan secara liar dan besar-besaran, penambangan, dan pembangunan perumahan. Padahal kita tahu pasti kalau pepohonan memiliki manfaat yang besar bagi lingkungan kita. Tanpa ada pepohonan resapan air pun akan berkurang. Akibatnya apa? Lingkungan kita akan berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor. Serem banget kan? Limbah Faktor Manusia Sumber Pixabay Pada gambar di atas elo bisa lihat limbah yang dihasilkan oleh manusia, limbah adalah buangan atau material sisa yang dianggap tidak berguna lagi, berasal dari proses produksi baik industri atau domestik, yang elo lihat ini baru kumpulan limbah dalam satu tempat dan satu waktu, bayangin banyaknya limbah di seluruh dunia sama dengan jumlah manusia yang sangat banyak. Jenis limbah berdasarkan senyawa yang membentuknya Arsip Zenius Jenis limbah berdasarkan wujudnya Arsip Zenius 2. Faktor Alam Selain faktor manusia, faktor alam juga menjadi penyebab terjadinya perubahan lingkungan. Beberapa faktor alam yang menjadi penyebab perubahan lingkungan yaitu gelombang tsunami, gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan kemarau. Selain itu letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan terjadinya proses perubahan lingkungan. Limbah Faktor Alam Sumber Pixabay Baca Juga Dinamika Hidrosfer Siklus Air dan Manfaatnya Bagi Kehidupan – Materi Biologi Kelas 10 Contoh Perubahan Lingkungan Perubahan alam yang diakibatkan oleh manusia akan berdampak pada keseimbangan alam, pada akhirnya manusia akan merasakan pula akibat dari perilakunya terhadap alam selama ini. Kira-kira apa aja sih contoh dari perubahan lingkungan? Nah, gue akan share beberapa yang mungkin juga elo rasain nih. 1. Pencemaran Air Pencemaran air merupakan perubahan keadaan di tempat penampungan air sungai, danau, sumur, dan lain-lain yang disebabkan oleh limbah organik, anorganik, atau limbah B3. Limbah B3 adalah limbah beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Sifatnya mudah meledak dan terbakar, teroksidasi, korosif, menyebabkan iritasi dan karsinogen. Contoh pestisida Limbah berdasarkan toksisitasnya Arsip Zenius 2. Pencemaran Udara Pencemaran udara merupakan tercemarnya udara akibat debu, abu vulkanik, asap, gas, dan lain-lain. 3. Pencemaran Tanah Pencemaran merupakan pencemaran yang terjadi pada tanah akibat limbah organik, anorganik, dan limbah B3 4. Pencemaran Suara Pencemaran suara terjadi ketika masuknya suara terlalu banyak sehingga mengganggu lingkungan. Pencemar dapat berasal dari suara mesin, alat, atau ledakan. Nah, untuk lebih mengetahui beberapa dampak yang ditimbulkan dari perubahan lingkungan di atas, elo bisa tahu lebih lengkapnya di sini Upaya untuk Menanggulangi Perubahan Lingkungan Perubahan lingkungan bisa ditanggulangi, lho, salah satunya adalah dengan pengelolaan limbah. Bagaimana caranya? Pengelolaan limbah didasarkan pada jenis limbah tersebut, beberapa upaya untuk mengelola limbah adalah sebagai berikut Pengolahan Limbah Organik Pengolahan limbah organik dapat dilakukan dengan cara mengolah limbah tersebut menjadi kompos, biogas, dan dapat dilakukan dengan memanfaatkan makhluk hidup pemakan sampah organik Pengolahan Limbah Anorganik Pengolahan limbah anorganik dapat dilakukan dengan memusnahkan sampah dengan cara mengisolasi sampah hingga terjadi degradasi fisik, kimiawi, maupun biologi dengan cara sanitary landfill. Pengolahan limbah juga dapat dilakukan dengan proses pembakaran sampah padat menjadi abu, gas, dan energi panas melalui proses insinerasi. Selain kedua hal di atas kita juga dapat mengupayakan 3 R. Apa aja sih 3 R? 3 R Reduce Meminimalisir limbah atau penggunaan energi. Reuse Menggunakan kembali sebelum dibuang. Recycle Mendaur ulang barang habis pakai menjadi berguna kembali. Baca Juga Pengolahan Limbah Organik – Materi Biologi Kelas 10 Contoh Soal dan Pembahasan Salah satu upaya untuk mengelola limbah adalah dengan pembuatan kompos. Kompos adalah …. A. dekomposisi sampah organik secara aerob B. dekomposisi sampah organik secara anaerob C. dekomposisi sampah organik dengan bantuan gas metana D. dekomposisi sampah organik tanpa melibatkan mikroorganisme E. dekomposisi sampah organik dan anorganik secara bersamaan Jawaban A. dekomposisis sampah organis secara aerob Pembahasan Kompos itu dibikin lewat proses penguraian sampah dalam kondisi aerob atau ada oksigen. Makanya, pas kita bikin kompos itu ada pengadukan biar oksigennya bisa merata ke semua bagian kompos. Karena dibikin di kondisi aerob, pembuatan kompos ini gak menghasilkan gas metana, ya karena metana itu dihasilkan oleh penguraian dalam kondisi anaerob. 2. Contoh perubahan lingkungan yang disebabkan karena faktor manusia adalah …. A. rusaknya ekosistem hutan hujan tropis karena gempa bumi B. rusaknya daerah hutan bakau karena gelombang tsunami C. kebakaran hutan akibat petir yang menyambar pepohonan D. hujan asam karena limbah gas sulfur oksida yang dihasilkan suatu pabrik E. kematian berbagai macam hewan di lereng gunung karena lelehan lava gunung api Jawaban D. hujan asam karena limbah gas sulfur oksida yang dihasilkan suatu pabrik Pembahasan Perubahan lingkungan bisa terjadi karena faktor alam atau faktor manusia. Kalau faktor alam, itu berkaitan sama bencana alam. Kalau faktor manusia kaitannya sama pencemaran atau polusi. Pencemaran ini terjadi karena ada limbah yang masuk ke lingkungan. Sobat Zenius, itu tadi materi yang bisa gue share ke kalian kali ini. Tapi jangan khawatir, kalau elo mau tahu lebih banyak lagi, elo bisa langsung aja ke Zenius. Tinggal buka aplikasinya dan daftar, maka elo bakal dapat banyak informasi. Nggak cuma tentang materi kali ini tapi juga materi yang lain kayak Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dan masih banyak lagi. Jadi tunggu apa lagi, yuk langganan paket belajar Zenius! Baca Juga Ruang Lingkup Ekologi – Materi Biologi Kelas 10
20200106Halaman ini memuat kumpulan contoh soal dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya berdasarkan kisi - kisi UN Biologi SMA terbaru beserta pembahasan 4 Meskipun jumlah villa terus meningkat. Lantas apa yang dimaksud. Keuntungan dari mendaur ulang limbah organik atau anorganik bagi lingkungan kecuali.
Pembahasan soal Biologi Ujian Nasional UN SMA-IPA dengan materi pembahasan Dampak Perubahan Lingkungan dan Tindakan Perbaikan yang meliputi penebangan hutan secara liar, eksploitasi sumber daya alam, peningkatan kendaraan bermotor, dan pendirian pabrik dan proyek baru. Soal No. 1 Hutan di kawasan puncak banyak ditebangi untuk diubah menjadi lahan pemukiman. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! Kawasan puncak lebih tertata indah dan rapi karena puncak yang dulunya hutan yang tidak terurus sekarang menjadi tempat tinggal dan penginapan. Terjadi banjir besar di wilayah sekitarnya karena kawasan puncak itu tidak dapat lagi menyerap dan menyimpan cadangan air. Mudah terjadi tanah longsor karena pembangunan pemukiman telah menghilangkan sebagian besar pohon-pohon yang dapat mengikat partikel tanah. Meskipun jumlah villa terus meningkat, karena pembangunannya ditata dengan baik, maka tidak akan memberi dampak buruk pada lingkungan. Peningkatan suhu udara akibat pohon-pohon yang menyerap gas karbon dioksida telah ditebang. Mengurangi risiko penularan penyakit karena nyamuk, di hutan banyak nyamuk yang menyebabkan berbagai penyakit. Manakah yang merupakan dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut? A.1, 2, dan 3. B.1, 5, dan 6. C.2, 3, dan 5. D.3, 5, dan 6. E.4, 5, dan 6. UN 2019 Dampak negatif dari pembangunan pemukiman di kawasan puncak antara lain kerusakan hutan mengurangi penyerapan air menyebabkan banjir kawasan di bawahnya [pernyataan 2] tanah longsor [pernyataan 3] peningkatan suhu [pernyataan 5] Jadi, yang merupakan dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut adalah pernyataan 2, 3, dan 5 C. Soal No. 2 Kerusakan lingkungan menjadi faktor penyebab meningkatnya ancaman bencana ekologis. Bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah tidak hanya disebabkan oleh faktor iklim, seperti turunnya hujan dengan intensitas tinggi, tetapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan. Sementara itu, faktor utama penyebab kerusakan lingkungan di wilayah tertentu adalah kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah …. saluran-saluran air dan membuat tanggul di sungai kebijakan undang-undang tentang pencegahan pencemaran semua usaha pertambangan yang mengeksploitasi sumber daya alam pabrik atau proyek melakukan analisis dampak lingkungan pendidikan terhadap masyarakat dengan berbagai penyuluhan UN 2018 Pembahasan Permasalahan dia atas adalah kegiatan eksploitasi sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Artinya, eksploitasi sumber daya alam tetap diizinkan [opsi C salah], asal memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Caranya dengan mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL. Jadi, cara mengatasi permasalahan tersebut adalah opsi D. Soal No. 3 Perhatikan gambar kerusakan lingkungan berikut! Penyebab kerusakan lingkungan pemukiman sesuai gambar diakibatkan oleh tindakan manusia, yaitu …. sampah sembarangan daerah penampungan air fungsi lahan pertanian hutan secara liar air yang tidak dipelihara UN 2017 Pembahasan Kerusakan lingkungan pemukiman pada gambar di atas disebabkan oleh bencana banjir dan tanah longsor. Karena wilayah pemukiman tersebut berada di daerah yang miring, kemungkinan besar banjir dan tanah longsor tersebut akibat dari penebangan hutan secara liar. Jadi, penyebab kerusakan lingkungan pemukiman sesuai gambar diakibatkan oleh tindakan manusia, yaitu penebangan hutan secara liar D. Soal No. 4 Peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya dapat meningkatkan kadar gas karbon di atmosfer. Dampak masalah tersebut terhadap lingkungan adalah …. suhu udara suhu udara hujan asam proses fotosintesis intensitas cahaya matahari UN 2016 Pembahasan Gas karbon yang dibuang oleh kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida CO dan gas karbon dioksida CO2. Gas karbon monoksida berdampak pada kesehatan tubuh sedangkan gas karbon dioksida berdampak pada lingkungan. Meningkatnya gas CO2 di udara mengakibatkan gas karbon ini seolah-olah bertindak seperti kaca yang menyelimuti bumi. Dalam keadaan normal, sebagian energi matahari yang sampai ke bumi akan dipantulkan dalam bentuk sinar infra merah. Namun bila konsentrasi CO2 di udara sangat tinggi, sinar infra merah tersebut akan dikembalikan lagi ke bumi. Kejadian ini dikenal dengan istilah efek rumah kaca green house. Sinar infra merah yang tertahan di sekitar bumi menyebabkan suhu udara di bumi meningkat. Terjadilah pemanasan global yang lebih lazim diistilahkan global warming. Jadi, dampak peningkatan gas karbon terhadap lingkungan adalah kenaikan suhu udara B. Soal No. 5 Usaha pencegahan paling tepat yang harus dilakukan untuk menghindari kerugian terhadap lingkungan akibat pendirian pabrik atau proyek yang baru adalah …. analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL sebelum memulai pembangunan pabrik mengolah limbah hingga menjadi bentuk yang tidak membahayakan lingkungan penggunaan teknologi modern untuk mengolah limbah yang berbahaya menjadi aman undang-undang dan peraturan-peraturan yang mencegah pencemaran lingkungan analisis efek bahaya limbah yang dibuang ke lingkungan UN 2015 Pembahasan Kata kunci dari soal di atas adalah 'usaha pencegahan', berarti usaha yang harus dilakukan sebelum pabrik didirikan, yaitu melakukan analisis dampak lingkungan AMDAL. Analisis ini berguna untuk melihat potensi kerusakan jika pabrik tersebut didirikan sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengatasinya. Jadi, usaha pencegahan yang paling tepat yang harus dilakukan untuk menghindari kerugian terhadap lingkungan akibat pendirian pabrik atau proyek baru adalah opsi A. Simak juga Dampak Interaksi Makhluk Hidup [Soal UN dan Pembahasan] Struktur dan Fungsi Jaringan [Soal UN dan Pembahasan] Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Aliranenergi dan daur materi pada ekosistem; Dampak interaksi makhluk hidup dalam ekosistem terhadap keseimbangan lingkungan; Dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya; Tindakan perbaikan dan pelestarian lingkungan; 2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup. Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan tinggi, hewan vertebrata, dan manusia

December 01, 2018 Perubahan lingkungan dapat terjadi secara almi atau karena adanya campur tangan manusia. Keseimbangan lingkungan dapat mengalami gangguan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor pencemaran atau polusi. Pencemaran lingkungan dapat digolongkan berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan pencemar, dan tingkat pencemaran. Berdasarkan macam bahan pencemar, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran kimiawi, pencemaran biologi, dan pencemaran fisik. Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibagi menjadi pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Berdasarkan tingkat pencemaran, pencemaran dibedakan menjadi Pencemaran yang mengakibatkan iritasi atau gangguan ringan pada pancaindra dan tubuh serta menimbulkan kerusakan pada ekosistem yang mengakibatkan reaksi pada fungsi tubuh dan menyebabkan penyakit kronis. Pencemaran dengan kadar bahan pencemar sangat tinggi, sehingga kemudian menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Salah satu pencemar lingkungan yang menjadi masalah yang sulit dipecahkan oleh manusia akhir-akhir ini adalah sampah atau limbah. Sebenarnya banyak hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi limbah, misalnya dengan cara menggunakan kembali limbah, mengurangi limbah domestik, mendaur ulang limbah, dan mengelola limbah. Limbah harus ditangani supaya tidak menjadi masalah bagi lingkungan sekitar. Contoh penaganan limbah tersebut adalah dengan menggunakan kembali limbah atau dinamakan reuse dan daur ulang limbah atau dinamakan recycle. Benda-benda yang sudah menjadi limbah, ternyata dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan lain atau diolah menjadi bahan yang bermanfaat. Produk-produk hasil daur ulag akan mengurangi pengeksploitasi alam. Dengan demikian, selain mengurangi dampak pencemaran, penanganan limbah dengan cara daur ulang bisa dengan mengurangi terjadinya berbagai perubahan lingkungan yang mengarah pada hal-hal yang negatif merugikan bagi kehidupan. Daur ulang untuk limbah organik dan anorganik berbeda. Pada prinsipnya, limbah organik bisa ditangani tanpa melalui daur ulang dan dengan melalui daur ulang. Penanganan limbah organik tanpa melalui daur ulang artinya limbah tersebut dapat dimanfaatkan secara langsung, misalnya sampah rumah tangga berupa sayuran dan daun-daun bekas dapat digunakan sebagai makanan ternak. Adapun penanganan limbah organik melalui daur ulang dilakukan dengan membuatnya menjadi pupuk kompos dan biogas. Beberapa limbah anorganik yang dapat didaur ulang adalah sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Pengolahan limbah ini melalui beberapa tahap, yaitu sanitary landfill, incineration pembakaran, dan pulverisation penghancuran. Di dalam Ujian Nasional, soal-soal materi perubahan lingkungan termasuk soal yang cukup mudah, karena soal yang disajikan adalah masalah-masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjawab soal materi ini yaitu pahami soal secara baik, lalu jawab sesuai soal pertanyaan yang dimaksud. Biasanya soal seperti ini memiliki kemiripan diantara pilihan jawabannya.

Dampakpengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut (dampak negatif): Terjadi banjir besar di wilayah sekitarnya karena kawasan puncak itu tidak dapat lagi menyerap dan menyimpan cadangan air. (2) Mudah terjadi tanah longsor karena pembangunan permukiman telah menghilangkan sebagian besa pohon - pohon yang dapat mengikat partikel tanah. (3)
Pencemaran lingkungan merupakan masalah bagi kita yang harus diselesaikan, karean menyangku kesehatan dan kehidupan kita semua. permasalahan lingkungan yang harus segera kita selesaikan dan yang harus kita atasi yaitu pencemaran tanah, sungai dan menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup kualitas komponen yang terkontaminasi yang masuk sehingga menyebabkan kualitas air/udara menjadi kurang berfungsi sesuai bagi kegunaan masing-masing. Saat ini kita berada difase globalisasi, dimana kita semua berperang melawan pencemaran/ risis lingkungan. Pencemaran/krisis lingkungan yang menyebabkan hidup kurang sehat dan kurang teratur . Sehingga kita harus bisa mengubahnya agar kita bisa mengurangi nilai pencemaran / krisis lingkungan tersebut. Sehingga kita dapat merubah pola hidup kita menjadi pola hidup aman dan bersih . Pencemaran lingkungan salah satu masalah besar yang dihadapi dunia saat ini. Pencemaran lingkungan adalah kontaminasi komponen fisik dan biologis dari system bumi sedemikian rupa dalam proses lingkungan yang terganggu. Dengan demikian, Pencemaran dapat diartikan sebagai memasukkan kontaminan kedalam lingkungan yang di sebabkan oleh ulah manusia maupun alam yang dapat menyebabkan kerugian bagi manusia/makluk hidup lainya. Kontaminasi tersebut tersebut berupa zat kimia/energi. Seperti kebisingan,panas atau cahaya, Sedangkan zat pencemaran adalah satu prioritas masalah dalam lingkungan hidup. Polutan adalah zat yang menyebabkan pencemaran. Bahan pencemaran adalah zat, yang apabila zat tersebut memasuki suatu komponen pasti akan menimbulkan suatu kerusakan secara langsung maupun bertahap secara tidak langsung . Pencemaran juga terjadi karena aktifitas manusia untuk memenui kebutuhannya. Contoh dalam bidang industri, kita pasti tau selain menghasilkan sesuatu atau barang untuk kebutuhan manusia industri juga menghasilkan limbah yang dapat merusak ekosistem alam. Banyak dari manusia hanya memikirkan hasil dan untung untuk dari perindustrian tersebut tanpa memikirkan dampak yang buruk yang akan menyebabkan kerugian besar bagi orang lain dan dirinya sendiri dari perbuatan yang dia lakukan. Kebanyakan manusia hanya membangun perindustrian tanpa harus memikirkan resiko yang telah diperbuat untuk lingkungan lain. Karena limbah yang dihasilkan dari perindustrian tersebut banyak mengandung zat yang membahayakan yang dapat mencemari lingkungan, keselamatan bagi diri sendiri dan orang pencemaran lingkungan* Penyebab pencemaran pertama yaitu sektor industri, sektor industri tersebut telah mencemari lingkungan yang disebabkan oelh penggunaan bahan bakar fosil.* Penyebab penyemaran kedua dari sektor transportasi. Sejak manusia meninggalkan hewan untuk transportasi seperti kuda, maka transportasi kendaraan bermontor semakin tajam dan melonjak. Sehingga penggunaan transportasi menggunakan bahan bakar fosil yang menyebabkan pencemaran udara yang disebakan oleh karbondioksida. Sehingga sektor transportasi menyebabkan emisi yang meningkat tajam. Diduga pula berkontribusi besar terhadap terjadinya perubahan iklim dan perubahan global.* Penyebab penyemaran ketiga, berasal dari sektor rumah tangga atau permukiman misal Untuk membangun rumah, lingkungan alam harus dihancurkan dengan satu sama lain. Karena membutuhkan pekerjaan industri kontruksi tersebut itu sendiri merupakan upaya untuk tidak menjadikan kontaminasi terhadap pencemaran lingkungan hidup Pencemaran lingkungan yang kita kenal saat ini terbagi menjadi beberapa kategori dan memiliki dampak yang berbeda terhadap kehidupan pencemaran tersebut yaitu Udara merupakan suatu kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup, bisa juga dibilang kebutuhan yang sangat penting bagi makhluk hidup sejagat raya. Karena udara adalah alat untuk bernafas yang digunakan oleh semua makhluk hidup dimuka bumi, baik itu manusia hewan atau tumbuhan. Pencemaran udara terjadi karena adanya suatu zat yang masuk kedalam atmosfer yang dapat mengurangi kwalitas udara dan fungsi dari udara tersebut menjadi turun. Sumber pencemaran udara dipicu oleh beberapa hal dari faktor alam atau faktor manusia sendiriyang menjadikan populasi udara semakin meningkat. Semakin sempitnya lahan penghijauan terutama didaerah perkotaan maka semakin pula banyak polusi yang dapat mencemari udara sehingga dapat membahayakan aktifitas masyarakat yang ada. Dan tidak adanya pepohonan dan tumbuhan lain yang berfungsi untuk menyerap zat-zat yang dapat mencemari udara dan menyimpan oksigen. Pencemaran air dipicu karena adanya suatu komponen yang masuk kedalamnya sehingga menyebabkan sumber daya hidup yang ada di perairan menjadi rusak dan mati. Pencemaran air bisa terjadi karena ulah manusia itu sendiri tanpa memiliki kesadara apapun, sumber dari pencemaran tersebut yaitu * LIMBAH INDUSTRI , adalah sebagai pemicu utama yang menyebabkan pencemaran air, karena di sebabkan oleh kecerobohan dari pihak industri itu sendiri. Tanpa mengolah limbah cair terlebih dahulu sebelum di buang, karena di dalam cairan tersebut mengandung komponen yang sangat berbahaya dan beracun sehingga air tidak bisa lagi di manfaatkan kembali. * LIMBAH RUMAH TANGGA , yang berupa sampah, jumlah penduduk yang semakin meningkat yang membuat limbah yang di hasilkan juga semakin meningkat, kurangnya tingkat kesadaran manusia juga yang bersikap masa bodoh dan tidak memikirkan dampak yang di hasilkan karena ulahnya tersebut yang dengan seenaknya membuang sampah sembarangan di sungai yang mengakibatkan pencemaran air. * LIMBAH PERTANIAN, hal ini juga bisa menimbulkan pencemaran air karena di sebabkan oleh penggunaan pupuk buatan yang terlalu berlebihan, penggunaan pestisida dan herbisida yang secara berlebihan tanpa tidak memikirkan dampak yang di timbulkan. Pencemaran tanah bisa terjadi karena adannya zat-zat kimia yang dibuang secara langsung. Pencemaran tanah juga bisa di picu oleh sampah anorganik yang di buang secara langsung dan tidak bisa terurai menjadi tanah. Tanah yang sudah bercampur dengan zat kimia sangatlah berbahaya bagi manusia apabila melakukan sentuhan secara langsung. Polusi tanah yaitu terbagi menjadi 2 Polutan alami dengan cara proses alami yang menyebabkan akumulasi bahan kimia beracun didalam tanah Polutan dihasilkan manusia, kontaminan buatan manusia yang disebabkan utama oleh tanah. Terjadi karena adannya bahan kimia sehingga tanah organik maupun anorganik menjadi terkontaminasi. Contoh; pencemaran tanah yang ketumpahan minyak tanah. Penyebab pencemaran tanah tidak jauh berbeda dengan penyebab pencemaran air, karena sama-sama di sebabkan oleh limbah keluarga yang berupa membuang sampah anorganik yang tidak dapat terurai oleh mikro organisme, dan juga disebabkan oleh limbah pertanihan yang di sebabkan oleh penggunaan pupuk buatan dan zat yang di gunakan untuk memberantas hama atau tanaman parasitisme. Dampak pencemaran lingkungan pencemaran udara Dampak yang dihasilkan dari pencemaran udara bisa berskala mikro dan makro pada skala mikro berdampak pada kesehatan seperti tubuh kekurangan oksigen dan mudah lemas. Dan apabila berjalan terus menerus akan memicu terhadap kematian. Dampak akala makro yaitu fenomena hujan asam , efek rumah kaca,dan penipisan lapisan ozon. Dampak dari pencemaran air adalah semakin berkuranganya persediaan air bersih sebagai kebutuhan sehari-hari manusia atau makhluk hidup lainya, karena limbah mengandung zat yang beracun dan bisa membusuk sehingga menimbulkan bau yang kurang enak dan air yang terkena komponen tersebut tidak bisa di gunakan kembali. 3. Dampak pencemaran tanah Pencemaran tanah bisa berdampak sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, di karenakan tanah yang sudah tercampur dengan zat kimia tersebut banyak mengandung bakteri, sehingga bisa membahayakan untuk kesehatan manusia atau makhluk lainnya. 1. Pencegahan pencenaran udara Untuk pencegahan atau menanggulangi masalah tersebut kita bisa melakukan penghijauan reboisasi terutama didaerah perkotaan. Lokasi perindustrian hendaknya memilih lokasi yang pas dan jauh dari permukiman warga dan hendaknya juga membuat tempat khusus untuk menampung limbah dari industri tersebut agar tidak merusak ekosistem kehidupan. Contoh Daerah yang mengalami pencemaran udara adalah Jakarta, yang dimana pemicu dari hal-hal tersebut adalah perpadatan penduduk dan maraknya transportasi, kurangnya lahan penghijauan sehingga mengakibatkan populasi udara sangat Pencegahan pencemaran air Agar kualitas air tetap terjaga,dari pihak industri hendaknya unit pengelolahan limbah UPL, para petani dianjurkan menggunakan pupuk buatan dan pestisida sekedarnya yang telah dianjurkan. Kemudian stop untuk menjadikan sungai sebagai tempat terakhir pembuangan sampah atau limbah lainnya. 3. Pencegahan pencemaran tanah Untuk pencegahannya adalah kita bisa melakukan daur ulang untuk sampah yang tidak bisa terurai, jadi kita tidak membuangnya melainkan memanfaatkannya kembali. Memisahkan sampah plastik dengan non plastik. Sampah plastik bisa di timbun atau bisa di manfaatkan kembali sebagai karya seni seperti kerajinan tangan yang diambil dari bahan sampah plastik, yang bisa menghasilkan keuntungan dan agar mengurangi tingkat pencemaran tanah. Bisa juga dengan cara remediasi. Remediasi adalah kegiatan membersihkan permukaan tanah yang tercemar dengan zat-zat kimia tersebut. Hal tersebut bertujuan agar menghindari risiko yang di akibatkan dari terkontaminasi logam baik yang berasal dari alam atau akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
Melihatpentingnya tanah dan dampak perubahan sifat tanah akibat bencana, maka diperlukan analisis lebih lanjut mengenai sifat fisik tanah dan kimia pasca terjadinya bencana. Contoh Soal Dampak Perubahan Lingkungan dan Tindakan Perbaikannya adalah halaman kumpulan soal dengan materi lingkungan untuk tingkat SMA/MA/Sederajat dengan peminatan IPA yang disesuaikan dengan kisi – kisi UN SMA/MA/Sederajat 2020 untuk level kognitif aplikasi. Berdasarkan kisi – kisi un terbaru tingkat SMA/MA/Sederajat, materi lingkungan termuat dalam dua level kognitif, yaitu level kognitif aplikasi dan penalaran. Soal dengan tingkat level kognitif aplikasi akan menguji kemampuan peserta ujian mengenai materi terkait lingkungan dengan topik dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya. Berikut ini adalah kumpulan contoh soal dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya sesuai untuk level kognitif aplikasi berdasarkan kisi – kisi UN SMA/MA/Sederajat terbaru. Contoh 1 – Soal UN 2019 Biologi SMA Tahun 2019 Hutan di kawasan puncak banyak ditebangi untuk diubah menjadi lahan pemukiman. Perhatikan beberapa pernyataan berikut 1 Kawasan puncak lebih tertata indah dan rapi karena puncak yang dulunya hutan yang tidak terurus sekarang menjadi tempat tinggal dan penginapan. 2 Terjadi banjir besar di wilayah sekitarnya karena kawasan puncak itu tidak dapat lagi menyerap dan menyimpan cadangan air. 3 Mudah terjadi tanah longsor karena pembangunan permukiman telah menghilangkan sebagian besar pohon – pohon yang dapat mengikat partikel tanah. 4 Meskipun jumlah villa terus meningkat, karena pembangunannya ditata dengan baik maka tidak akan memberi dampak buruk pada lingkungan. 5 Peningkatan suhu udara akibat pohon – pohon yang menyerap gas karbon dioksida telah ditebang. 6 Mengurangi risiko penularan penyakit karena nyamuk, di hutan banyak nyamuk yang menyebabkan berbagai penyakit. Manakah yang merupakan dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut?A. 1, 2, dan 3B. 1, 5, dan 6C. 2, 3, dan 5D. 3, 5, dan 6E. 4, 5, dan 6 Pembahasan Dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut dampak negatif Terjadi banjir besar di wilayah sekitarnya karena kawasan puncak itu tidak dapat lagi menyerap dan menyimpan cadangan air. 2Mudah terjadi tanah longsor karena pembangunan permukiman telah menghilangkan sebagian besa pohon – pohon yang dapat mengikat partikel tanah. 3Peningkatan suhu udara akibat pohon – pohon yang menyerap gas karbon dioksida telah ditebang. 5 Jadi, yang merupakan dampak pengembangan dari perubahan fungsi lahan tersebut adalah 2, 3, dan 5. Jawaban C Contoh 2 – Soal UN 2019 Biologi SMA Tahun 2019 Pabrik mesin mengoperasikan mesin dengan bahan bakar batu bara dan bahan bakar minyak. Harga batu bara lebih murah sehingga banyak dipilih oleh pabrik, tetapi menghasilkan emisi gas buangan lebih banyak dibandingkan bahan bakar minyak. Jika pabrik terus – menerus menggunakan batu bara, yang akan terjadi adalah …. A. pembakaran batubara menghasilkan gas karbon monoksida yang dapat meningkatkan suhu bumiB. gas buangan karbon dioksida menyebabkan terjadinya efek rumah kaca sehingga suhu bumi meningkatC. gas nitrogen hasil pembakaran menyebabkan asfiksi pada manusia, khususnya manusia lanjut usiaD. gas karbon dioksida hasil pembakaran menyebabkan penipisan ozon di atmosferE. dihasilkan gas CFC yang akan menyebabkan penipisan lapisan ozon di atmosfer Pembahasan Hasil pembakaran batubara menghasilkan gas CO2, dengan reaksi C + O2 → CO2. Jadi, jika pabrik terus – menerus menggunakan batu bara, yang akan terjadi adalah gas buangan karbon dioksida menyebabkan terjadinya efek rumah kaca sehingga suhu bumi meningkat. Jawaban B Contoh 3 – Soal UN 2019 Biologi SMA Tahun 2016 Kebakaran hutan yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia membuat konsentrasi CO2 banyak di atmosfer. Hal tersebut dapat menimbulkan ….A. pemanasan globalB. menipisnya ozonC. terjadinya hujan asamD. kematian tumbuhanE. peristiwa eutrofikasi Pembahasan Banyaknya CO2 di udara akan menyebabkan sinar matahari yang terserap ke bumi dan seharusnya terpancarkan ke luar menjadi terperangkap oleh atmosfer bumi. Akibatnya, suhu di bumi mengalami peningkatan. Isitilah yang sering digunakan untuk peristiwa ini disebut sebagai efek rumah kaca yang berdampak pada pemanasan global. Jadi, kebakaran hutan yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia membuat konsentrasi CO2 banyak di atmosfer. Hal tersebut dapat menimbulkan pemanasan global. Jawaban A Contoh 4 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2016 Penggunaan CFC pada alat pendingin, pengharum ruangan, dan penyemprotan obat pembasmi serangga secara terus – menerus akan berdampak terhadap lingkungan, yaitu ….A. menyebabkan penipisan ozonB. mengakibatkan kematian hewanC. menyebabkan terjadinya hujan asamD. menyebabkan pemanasan globalE. mengakibatkan efek rumah kaca Pembahasan Freon CFC dapat membuat lapisan ozon semakin tipis karena zat ini saat dilepaskan di udara dapat bereaksi dengan ozon. Ozon dibentuk oleh oksigen dengan rumus kimia O3. Adanya freon yang terlepas akan bereaksi dengan lapisan ozon menjadi menjadi O2 atau oksigen. Akibat pelepasan Freon ini menyebabkan berkurangnya lapisan ozon bahkan dapat menyebabkan ozon berlubang. Adanya lubang pada lapisan ozon dapat membuat pemanasan global. Jadi, penggunaan CFC pada alat pendingin, pengharum ruangan, dan penyemprotan obat pembasmi serangga secara terus – menerus akan berdampak terhadap lingkungan, yaitu menyebabkan penipisan ozon. Jawaban A Demikian tadi kumpulan contoh soal dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya berdasarkan kisi – kisi UN IPA SMA/MA/Sederajat terbaru untuk level kognitif aplikasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Contoh Soal Tingkat Keanekaragaman Hayati Gen, Jenis, Ekosistem di IndonesiaContoh Soal Lingkungan Biologi SMA – Tindakan Perbaikan dan Pelestarian Lingkungan
Selainitu degradasi lahan akan berdampak pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang bergantung pada lahan sebagai sumber penghidupannya berupa meningkatnya angka kemiskinan. FAO memperkirakan bahwa 1,5 miliar penduduk, atau sekitar seperempat dari populasi dunia, secara langsung bergantung pada lahan yang kini sedang terdegradasi (FAO, 2008).
Latifatur Rohma Gaya Hidup Saturday, 10 Jun 2023, 1021 WIB Ilustrasi Perubahan Iklim. Sumber Perubahan iklim global telah menjadi isu yang mendesak dan memerlukan perhatian serius dari seluruh dunia. Dalam beberapa dekade terakhir, dampak perubahan iklim telah dirasakan dengan jelas, mulai dari kenaikan suhu global yang signifikan hingga perubahan pola cuaca yang ekstrem. Untuk menjaga masa depan yang berkelanjutan, upaya penanggulangan dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi sangat penting. Dampak perubahan iklim yang nyata terlihat di seluruh dunia. Kenaikan suhu global telah menyebabkan pencairan es di kutub, yang berkontribusi pada kenaikan permukaan air laut. Pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir menjadi sangat rentan terhadap ancaman banjir, eroosi, dan intrusi air laut. Selain itu, perubahan pola cuaca yang ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat, semakin sering terjadi, mengancam kehidupan manusia dan ekosistem. Penyebab utama perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia. Pembakaran bahan bakar fosil dalam sektor energi adalah sumber utama emisi tersebut. Selain itu, deforestasi dan perubahan penggunaan lahan menyebabkan hilangnya hutan-hutan penting yang dapat menyerap karbon dioksida. Pola konsumsi yang tidak berkelanjutan juga berperan dalam meningkatkan emisi gas rumah kaca. Untuk mengatasi perubahan iklim, upaya penanggulangan menjadi sangat penting. Transisi dari sumber energi berbasis fosil ke energi bersih dan ramah lingkungan, seperti energi surya dan energi angin, adalah langkah penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, peningkatan efisiensi energi dan penggunaan teknologi hijau dapat membantu mengurangi jejak karbon dan meningkatkan keberlanjutan. Adaptasi juga merupakan aspek kunci dalam menghadapi perubahan iklim. Kebijakan adaptasi yang kuat dan terintegrasi perlu dirumuskan di tingkat nasional dan lokal. Ini termasuk upaya pengelolaan air yang lebih baik, pengembangan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim, dan perlindungan terhadap risiko bencana alam yang lebih tinggi. Peningkatan ketahanan komunitas terhadap perubahan iklim juga menjadi prioritas untuk melindungi masyarakat yang rentan. Penanggulangan perubahan iklim bukanlah tugas yang dapat dilakukan oleh satu entitas saja. Kerjasama internasional sangat penting dalam mengatasi tantangan ini. Perjanjian iklim global, seperti Persetujuan Paris, mengatur komitmen negara-negara dalam mengurangi emisi dan melindungi lingkungan. Selain itu, sektor swasta memiliki peran yang signifikan dalam menginvestasikan dana dan mengembangkan teknologi berkelanjutan. Kesadaran dan aksi individu juga diperlukan untuk mengurangi jejak karbon, mulai dari pengurangan konsumsi energi hingga mengadopsi gaya hidup yang berkelanjutan. Namun, tantangan masih ada dalam menghadapi perubahan iklim. Tantangan politik, ekonomi, dan sosial seringkali menjadi penghalang bagi upaya penanggulangan yang efektif. Namun, di tengah tantangan ini, ada pula peluang besar untuk menciptakan ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Di era perubahan iklim saat ini, menjaga kesehatan menjadi hal yang lebih penting dari sebelumnya. Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan kita melalui berbagai cara, seperti dampak langsung dari peristiwa cuaca ekstrem, perubahan pola penyakit menular, dan dampak psikologis yang timbul akibat ketidakpastian lingkungan. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan di era perubahan iklim saat ini 1. Waspadai Efek Panas Ekstrem Iklim yang lebih panas dapat menyebabkan lonjakan suhu yang ekstrem. Untuk menjaga kesehatan Anda, pastikan untuk menghindari terlalu lama terpapar panas yang berlebihan. Gunakan pakaian yang nyaman, hindari aktivitas fisik berat di bawah sinar matahari langsung, dan pastikan Anda terhidrasi dengan baik. 2. Lindungi Diri dari Polusi Udara Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kualitas udara. Polusi udara dapat menyebabkan masalah pernapasan dan berkontribusi pada penyakit jangka panjang seperti penyakit jantung dan gangguan pernapasan. Hindari paparan langsung terhadap polusi udara dengan menghindari daerah yang terkena polusi, menggunakan masker saat diperlukan, dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan ventilasi yang baik. 3. Pertahankan Kebersihan Air dan Makanan Perubahan iklim dapat mempengaruhi kualitas air dan keamanan pangan. Lebih berhati-hati dalam memilih dan memproses makanan, serta pastikan air yang Anda konsumsi aman. Bersihkan dan olah makanan dengan baik, hindari konsumsi air yang berasal dari sumber yang diragukan, dan gunakan perlindungan yang tepat saat berenang di perairan terbuka. 4. Tingkatkan Ketahanan Fisik dan Mental Ketahanan fisik dan mental yang kuat membantu Anda menghadapi tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim. Jaga kebugaran fisik dengan olahraga teratur, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup. Penting juga untuk merawat kesehatan mental Anda dengan mengelola stres, membangun hubungan sosial yang sehat, dan mencari dukungan jika diperlukan. 5. Tingkatkan Kesadaran Tentang Perubahan Iklim Pendidikan dan kesadaran tentang perubahan iklim dapat membantu Anda mengambil tindakan yang lebih baik dalam menjaga kesehatan dan berkontribusi pada upaya penanggulangan perubahan iklim secara keseluruhan. Pelajari tentang dampak perubahan iklim dan cari tahu langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi dampaknya pada kesehatan dan lingkungan. Menjaga kesehatan di era perubahan iklim adalah suatu tantangan, tetapi dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi dan meningkatkan kualitas hidup kita serta masa depan generasi mendatang. Dalam kesimpulannya, upaya penanggulangan dan adaptasi terhadap perubahan iklim adalah suatu keharusan. Perubahan iklim global mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan memerlukan tindakan kolektif dari seluruh dunia. Melalui kerjasama internasional, inisiatif sektor swasta, dan kesadaran individu, kita dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang. Latifatur Rohma, Mahasiswi Universitas Airlangga perubahaniklimglobal upayapenanggulangan adaptasi menjagakesehatan Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Gaya Hidup Denganmembuang sampah ditempat sampah akan menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi dipandangnya. Tidak hanya itu, tapi juga dengan membuang sampah ditempatnya akan menolong kota dari bahaya bencana banjir. Menanam kembali hutan yang gundul atau reboisasi ditanah yang harus ditanami pohon kembali. Tidak membuang limbah pabrik di laut. Apa dampak kerusakan lingkungan bagi manusia? Tentu saja jawabannya adalah banyak karena lingkungan yang rusak dan tercemar akan mempengaruhi ekosistem kehidupan di muka Bumi yang saling terhubung. Isu mengenai pemanasan global yang semakin gencar dan menjadi-jadi sepertinya sudah mulai menunjukkan dampak yang signifikan pada kehidupan kita saat ini. Kehidupan manusia modern yang semakin maju justru malah memperburuk pencemaran lingkungan yang membawa petaka pada masa depan Bumi yang semakin rusak dan mengancam. Efek rumah kaca, polusi udara, hingga limbah pabrik menjadi momok paling menakutkan yang bisa dibilang menjadi biang keladi dari rusaknya lingkungan saat ini. Beberapa dampak pun mulai terasa pada kehidupan kita akibat lingkungan yang rusak, seperti kualitas udara yang kotor, air tanah yang tercemar, hingga cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi sekarang ini. Saat ini sudah banyak ajakan untuk mulai mengurangi pemanasan global, seperti penggunaan kantong kain, menggunakan transportasi umum, hingga menghemat penggunaan listrik. Namun, sepertinya, ajakan tersebut belum bisa mengurangi pemanasan global yang justru malah semakin parah dan memberikan dampak buruk yang nyata ke dalam kehidupan manusia. Kesadaran individu, regulasi pemerintah, dan kebijakan yang diambil merupakan kunci untuk menyelamatkan Bumi yang dari hari ke hari semakin rusak dan mengkhawatirkan. Apa saja dampak dari kerusakan lingkungan bagi kehidupan manusia? Simak penuturannya berikut ini. Dampak Kerusakan Lingkungan bagi Manusia 1. Pencemaran Tidak dapat dipungkiri, kerusakan lingkungan akan mengakibatkan pencemaran yang tentunya sangat mengancam kesehatan akibat berbagai limbah yang diproduksi oleh kegiatan manusia. Pabrik-pabrik biasanya menjadi penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah yang dihasilkan bisa berdampak pada berbagai hal, seperti polusi udara, pencemaran sumber mata air, hingga sampah yang tidak terurai. Berbagai macam penyakit mengancam orang-orang yang berada di lingkungan tempat pencemaran terjadi dan bisa mengancam nyawa mereka. 2. Banjir Banjir menjadi salah satu dampak dari kerusakan lingkungan yang diciptakan oleh manusia karena tidak peduli dengan keberlangsungan tempat mereka tinggal. Banjir bukan hanya sebuah bencana yang merendam satu daerah saja, tapi juga bisa memakan korban jiwa jika disertai dengan arus yang deras. Biasanya banjir terjadi akibat luapan air sungai yang tersendat akibat sampah yang dibuang secara sembarangan oleh manusia. Tidak hanya itu, banyaknya pemukiman manusia di bantaran sungai juga menyebabkan arus sungai menjadi kurang lancar karena terlalu padat. 3. Kebakaran Hutan Hutan merupakan paru-paru atau pusat kehidupan Bumi yang sejatinya memang harus dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin. Namun, ketika keserakahan manusia muncul, maka semakin banyak saja hutan yang ditebang secara brutal sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah. Selain bisa merusak ekosistem binatang dan tumbuhan yang ada di dalamnya, kebakaran hutan juga bisa menciptakan asap pekat yang tentunya bisa mengganggu kesehatan dan aktivitas manusia. Andaikan hutan habis dilahap oleh si jago merah, maka pohon tidak mampu menyerap karbondioksida dan memproduksi oksigen. 4. Tanah Longsor Tanah longsor merupakan bencana alam yang biasanya sering menimbulkan korban jiwa karena kejadiannya tidak bisa diprediksi, sehingga dapat langsung mengubur apa saja yang ada di bawahnya. Bencana tanah longsor biasanya terjadi akibat kerusakan alam yang dibuat oleh manusia dengan menebang pohon secara liar tanpa adanya reboisasi yang justru malah menimbulkan erosi. Biasanya tanah longsor kerap terjadi di daerah pegunungan yang jika terjadi hujan lebat sudah tidak ada lagi pohon yang mampu menyerap air hujan. Maka, air hujan pun langsung menyerap ke dalam tanah sehingga menimbulkan erosi yang berakibat longsor. 5. Pemanasan Global Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dampak kerusakan lingkungan yang terakhir adalah global warming atau pemanasan global. Suhu muka Bumi yang semakin naik merupakan dampak dari efek rumah kaca yang memproduksi gas-gas tertentu yang memicu ini semua. Hal ini juga terjadi akibat aktivitas manusia yang melibatkan beberapa industri di dalamnya yang selama proses produksi tidak memikirkan keberlangsungan alam semesta. Beberapa hal yang menyebabkan pemanasan global di antaranya adalah pemakaian batu bara, pembakaran hutan, hingga penggundulan hutan. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya dampak dari kerusakan alam ini bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, buku How to Avoid A Climate Disaster yang ditulis oleh Bill Gates ini dapat membuka mata kita akan kondisi Bumi yang memang sedang tidak baik-baik saja. Perilaku manusia yang sangat konsumtif menjadikan pemanasan global semakin menggila, sehingga dibutuhkan solusi nyata untuk bisa meredam ini semua agar Bumi bisa tetap menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk dihuni. Lewat buku ini, Gates menunjukkan kegiatan apa saja yang paling berkontribusi besar terhadap kondisi Bumi saat ini, serta cara-cara apa saja yang dapat dilakukan agar bisa mencapai nol emisi gas rumah kaca untuk mencegah Bumi yang semakin panas setiap harinya. Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Promo Diskon pengadaan namun juga mengurangi dampak-dampak lingkungan dan sosial, misalnya melalui pemasokan yang bertanggung jawab dan rantai pasok hijau. Inisiatif-inisiatif pemerintah dan respons sektor swasta sudah saling melengkapi satu sama lain, dengan tindakan sektor swasta untuk mengurangi deforestasi yang berkontribusi terhadap

Manusia dapat mempengaruhi lingkungan, bahkan hampir seluruh kegiatan nya akan mengakibatkan perubahan lingkungan disekitarnya. Lingkungan amat sangat penting bagi manusia, semua yang ada pada lingkungan di manfaatkan oleh manusia untuk kecukupan kebutuhan hidup. Lingkungan mempunyai hubungan dengan manusia, sehingga mempengaruhi sikap dan perilaku dari manusia. Demikian pula kehidupan manusia akan mempengaruhi lingkungan tempat Dampak Positif dan Negatif Perubahan LingkunganPerubahan lingkungan dapat berpengaruh baik secara positif maupun negatif. Pengaruh positif bagi manusia akan mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut. Tapi sebaliknya pengaruh negatif terjadi karena perubahan tersebut dapat mengurangi kemampuan lingkungan untuk menyokong tidak akan berubah sebelum manusia mendahuluinya, dan lingkungan akan mengeluarkan produk samping terhadap perlakuan manusia. Produk samping tersebut merupakan hasil dari perlakuan manusia terhadap lingkungan, seperti perlakuan yang baik maka lingkungan akan menghasilkan yang baik begitu juga dengan sebaliknya. Contoh dampak dari hal-hal positif yaitu reboisasi dapat mengurangi dampak polusi kota yang disebabkan oleh pabrik industri dan kendaraan. Sebaliknya dampak negatif seperti penggundulan hutan, pembakaran hutan untuk ladang atau lahan baru, dan pembebasan lahan untuk pemukiman. Hal-hal tersebut akan menyebabkan banjir dan tanah Pengaruh Timbal Balik antara Manusia dan LingkunganManusia memandang lingkungan dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan. Manusia bersaing dan bergulat dengan makhluk lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan sumber alam yang ada di lingkungan. Sumber alam dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu sumber alam yang dapat diperbarui dan sumber alam yang tidak dapat diperbarui. Berikut penjelasannya....Sumber alam yang dapat diperbarui renewable resources yaitu sumber alam biotik. Sumber alam ini meliputi semua makhluk hidup, antara lain hewan, dan alam yang tidak dapat diperbarui Nonrenewable resources yaitu sumber alam antibiotik. Sumber alam biotik meliputi semua benda selain makhluk hidup, antara lain tanah, air, bahan-bahan galian, mineral dan bahan-bahan tambang memandang lingkungan dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan. Dalam hal ini, manusia memiliki kemampuan lebih besar daripada makhluk lainnya. Terutama pada penggunaan sumber daya alam seperti, pertanian dan tanah, hutan, air, serta bahan Pemanfaatan AlamDalam segi pemanfaatan alam, terkadang manusia tidak memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia seperti pencemaran lingkungan dan degradasi Pencemaran LingkunganPencemaran atau polusi terjadi karena masuknya bahan-bahan pencemar polutan yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Pencemaran tersebut merupakan efek samping dari aktivitas manusia dalam pembangunan. Bedasarkan jenisnya, pencemaran dapat dibagi menjadi empat yaitu, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran Udarapencemaran udara disebabkan oleh asap sisa hasil pembakaran bahan bakar fosil minyak bumi dan batu bara yang ditimbulkan kendaraan bermotor, mesin mesin pabrik, dan mesin-mesin pesawat terbang. Dampak nya dapat menyebabkan berkurangnya kadar oksigen, menipisnya ozon, dan beberapa penyakit. Seperti batuk dan sesak TanahPencemaran tanah disebabkan oleh sampak plastik atau anorganik lain yang tidak dapat diuraikan di dalam tanah. Dan pencemaran tanah bisa juga disebabkan oleh penggunaan pupuk atau obat-obatan kimia yang digunakan secara berlebihan di bidang pertanian sehingga tanah kelebihan zat-zat tertentu yang justru menjadi racun bagi tanaman. Dapat juga menyebabkan hewan-hewan yang hidup di dalam tanah akan mati. Dampak nya adalah semakin berkurang tingkat kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat AirPencemaran air itu disebabkan oleh zat-zat polutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti detergen, pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya. Selain itu, tumpukan sampah yang membuat aliran sungai menjadi tersumbat juga dapat menimbulkan polusi dan pencemaran. Dampak nya berupa rusaknya ekosistem perairan, seperti sungai, danau, dan laut. Akibatnya, ikan-ikan yang hidup di perairan akan SuaraPencemaran suara dapat ditimbulkan dari suara motor kendaraan, mesin kereta api, mesin jet pesawat, mesin-mesin pabrik, dan lain-lain. Dampaknya dapat menimbulkan efek psikologis dan kesehatan bagi manusia, antara lain meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran, susah tidur, meningkatkan tekanan darah, kontraksi perut, dan dapat menimbulkan Degradasi LahanDegradasi lahan adalah proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Degradasi lahan bentuk kerusakan lingkungan akibat pemanfaatan lingkungan oleh manusia yang tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan. Berikut adalah bentuk-bentuk degradasi lahan.....Lahan Kritis, dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena eksploitasi penambangan yang ekosistem laut, terjadi karena bentuk eksploitasi hasil-hasil laut secara besar-besaran, seperti menangkap ikan dengan jala pukat, penggunaan bom, atau menggunakan racun. Kerusakan hutan, antara lain penebangan pohon secara besar-besaran, kebakaran hutan, dan praktik peladangan berpindah, Kerugian yang muncul berupa, punahnya habitat hewan dan tumbuhan, keringnya mata air, serta menyebabkan bahaya banjir dan longsorAktivitas manusia yang lakukan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa berbuat baik kepada lingkungan. Hidup yang selaras dengan alam dapat dimulai dari diri sendiri. Kita harus membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

nD1Jzx0.
  • oeccsi659e.pages.dev/77
  • oeccsi659e.pages.dev/973
  • oeccsi659e.pages.dev/816
  • oeccsi659e.pages.dev/377
  • oeccsi659e.pages.dev/529
  • oeccsi659e.pages.dev/557
  • oeccsi659e.pages.dev/617
  • oeccsi659e.pages.dev/507
  • dampak perubahan lingkungan dan tindakan perbaikannya